Musdes Desa Bukian Bahas Perubahan Akta, Babinsa Serda Kadek Sudiksa Beri Dukungan
- account_circle Rossa Rossa
- calendar_month Jumat, 22 Agt 2025
- comment 0 komentar

Gianyar – Payangan, Jumat (22/8/2025) – Babinsa Desa Bukian Koramil 1616-07/Payangan, Serda I Kadek Sudiksa, bersama Bhabinkamtibmas Aiptu I Made Wijana, menghadiri Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar di ruang rapat Kantor Desa Bukian. Agenda Musdes kali ini membahas adendum akta CV BS Aman Mandiri yang akan berubah menjadi “Warung Desa Bukian.”
Musyawarah Desa tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain TA-PM Kabupaten Gianyar A.A. Gde Rai Budiasa, Kabid DPMD Kabupaten Gianyar I Wayan Sumadi, Perbekel Desa Bukian I Made Junarta, NL.P., Direktur BUMDes Bukian I Made Suweca, Ketua BPD beserta anggota, kelian dinas se-Desa Bukian, serta staf dan perangkat desa.
Perubahan akta ini merupakan langkah strategis dalam penguatan ekonomi desa. Dengan adanya perubahan kepemilikan dari CV BS Aman Mandiri menjadi Warung Desa Bukian, diharapkan tata kelola usaha desa dapat berjalan lebih baik, transparan, dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat. Meski akta kepemilikan berubah, namun proses pendistribusian serta pengolahan Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek “Gianyar” tetap dilaksanakan oleh CV BS Aman Mandiri sebagai pengelola.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Desa Bukian, Serda I Kadek Sudiksa, menegaskan pentingnya peran Musdes sebagai wadah musyawarah mufakat. “Kami dari Koramil hadir untuk memberikan dukungan penuh agar Musdes berjalan dengan tertib dan lancar. Musyawarah desa ini adalah ruang bersama untuk mencari solusi terbaik demi kemajuan Desa Bukian. Apa yang diputuskan hari ini bukan hanya soal perubahan akta, tetapi juga menyangkut keberlangsungan usaha desa yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih jauh, Babinsa juga menekankan bahwa keberhasilan program desa tidak hanya ditentukan oleh regulasi, tetapi juga oleh rasa memiliki dari seluruh warga. Karena itu, ia mengajak masyarakat Desa Bukian untuk mendukung pengelolaan usaha desa yang transparan dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.
Kehadiran Babinsa dalam forum Musdes juga mencerminkan peran TNI di wilayah teritorial, yang tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga ikut mendorong kemajuan pembangunan desa. Sinergi antara aparat desa, perangkat hukum, dan unsur keamanan diyakini dapat mewujudkan Desa Bukian yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Musdes berlangsung lancar, penuh keterbukaan, serta diwarnai dengan semangat kebersamaan seluruh peserta. Dengan adanya perubahan akta menjadi Warung Desa Bukian, diharapkan desa ini semakin kuat dalam mengelola potensi ekonomi lokal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
(Pendim 1616/Gianyar)
- Penulis: Rossa Rossa

Saat ini belum ada komentar